RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
:
MTs Negeri Model Sorong
Mata
Pelajaran : Fiqih
Kelas/
semester : IX /1
Materi
Pokok
: Penyembelihan Binatang
Alokasi
Waktu : 4 x
40 menit ( 2 kali pertemuan)
A. Kompetensi
Inti (KI)
(KI):
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
(K2):
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
(K3):
Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, danprosedural)
berdasarkan rasa ingin, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
(K4):
Mencoba, mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi
Dasar (KD)
1.1 Menghayati nilai-nilai dari
ketentuan menyembelih binatang
2.1 Membiasakan sikap selektif dan hati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman ketentuan menyembelih binatang menurut syariat
Islam
3.1.
Memahami ketentuan menyembelih binatang
4.1 Mendemonstrasikan
tata cara menyembelih binatang
C. Indikator
Kompetensi Pembelajaran
Indikator KD 3.1
3.1.1
Menjelaskan ketentuan dalam
menyembelih binatang
3.1.2
Menjelaskan
hal-hal yang disunatkan dalam menyembelih binatang
Indikator KD 4.1
4.1.1 Mempraktekkan cara menyem-belih
binatang
D. Tujuan
Pembelajaran
Melalui
pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang qurban, aqiqah, dan
penyembelihan, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan ketentuan dalam
menyembelih binatang
2. Menjelaskan hal-hal yang disunatkan
dalam menyembelih binatang
3. Mempraktekkan cara menyembelih
binatang
E. Materi
Pembelajaran
Penyembelihan binatang ialah memutus
jalan makan. minium nafas dan urat nadi pada leher binatang yang disembelih
dengan pisu, pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan ketentuan syara`.
Penyembelihan binatang tidak sama
dengan mematikan. Mematikan binatang dapat dilakukan dengan berbagai cara,
seperti dipukul, disabet dengan senjata, disiram dengan air panas atau dibakar.
Namun cara-cara tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan termasuk
tindakan kejam.
Maka dari itu dalam melakukan
penyembelihan harus dilakukan dengan baik dan benar. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:
Artinya
: Dari Saddadi Ibnu Aus Rasulullah SAW bersabda;
“Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala sesuatu.
Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih,
sembelihlah dengan baik dan hendaklah mempertajam pisaunya dan memberikan
kesenangan terhadap binatang yang disembelih. (HR. Muslim).
Sebagai orang yang beriman, kita tidak boleh
menyembelih binatang secara sembarangan. Kita harus mengikuti tata cara dan
ketentuan-ketentuan syarat dalam menyembelih binatang.
Cara Menyembelih Binatang
Ada dua cara dalam menyembelih
binatang, yaitu secara tradisional dan mekanik.
1). Cara menyembelih binatang dengan
cara tradisional
Tata cara menyembelih binatang
seacra tradisional adalah :
a). Menyiapkan terlebih dahulu
lubang penampung darah.
b). Peralatan yang akan digunakan
untuk menyembelih disiapkan terlebih dahulu.
c). Binatang yang akan disembelih
dibaringkan menghadap kiblat, lambung kiri bawah.
d). Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang Penampung
darah yang sudah disiapkan.
e). Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau diikat,
kepalanya ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke tanah.
f). Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan pada leher
binatang yang disembelih sehingga memutuskan, jalan makan, minum, nafas, serta
urat nadi kanan dan kiri pada leher binatang.
2). Cara menyembelih binatang secara
mekanik
Tata cara menyembelih binatang
secara mekanik adalah :
a). Mempersiapkan peralatan terlebih
dahulu.
b). Memasukkan hewan ke dalam ruangan yang sudah dipenuhi gas sehingga
hewan tersebut tidak sadarkan diri dan mati.
c). Dengan mengucap basmalah, binatang yang telah pingsan tersebut
disembelih dengan alat penyembelihan yang sudah disiapkan sebelumnya.
d). Penyembelihan binatang dengan alat mekanik dibolehkan dan halal
dagingnya, asalkan memenuhi persyaratan dalam penyembelihan.
Syarat Binatang yang disembelih
Syarat binatang yang disembelih
adalah sebagai berikut :
1) Binatang yang akan disembelih
masih dalam keadaan hidup. Binatang
yang mati bukan karena disembelih
berarti sudah menjadi bangkai.
2) Binatang yang akan disembelih
adalah binatang yang halal, baik zatnya maupun cara memperolehnya.
Syarat Alat untuk Menyembelih Binatang
Syarat alat untuk menyembelih
binatang adalah
1) Tajam
2) Tidak tumpul dan tidak runcing
3) Terbuat dari besi, baja, bamboo,
batu, atau kaca
4) Bukan gigi, tulang, atau kuku
Hal itu berdasarkan sabda Nabi
Muhammmad SAW sebagai berikut :
Artinya: " Apa saja yang dapar
mengalirkan darah dan disebut nama Allah, maka boleh kamu makan, bukan gigi,
dan kuku dan aku akan beritahukan kepada kalian tentangya, adapun gigi itu
adalah tulang, sedangkan kuku itu adalah senjata orang Habsyi. (H.R Al Bukhari
dari Raft' bin Khadis : 5074).
Ketentuan Cara Menyembelih Binatang
Cara menyembelih binatang yang
benar, ada ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:
1). Binatang yang dapat disembelih lehernya, dipotong urat tempat makanan
dan urat tempat keluar nafasnya, kedua urat ini harus diputus.
2). Binatang yang tidak dapat disembelih lehemya, karena liar atau jatuh ke
dalam lubang, sehingga tidak dapat disembelih lehernya, maka menyembelinya
dilakukan dimana saja dari badanya, asal dia mati karena luka itu.
Artinya
:"Dari Rafi" ia berkata: Kami bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan
kami bertemu seekor unta milik seseorang kaum (unta itu sedang lari) sedang
mereka tidak menunggang kuda untuk mengejarnya maka seorang laki-laki telah
melempar dengan anak panahnya dan matilah unta itu, maka Nabi SA W bersabda :
Sesunggunya binatang ini mempunyai tabiat binatang liar, terhadap
binatang-binatang seperti ini berbuatlah kamu demikian. " HR. Jama'ah
Syarat Orang yang Menyembelih Binatang
Syarat-syarat orang yang menyembelih
adalah:
1) Beragama Islam atau Ahli Kitab
Mengkonsumsi sembelihan Ahli Kitab (Orang Yahudi dan Nasrani) adalah halal
hukumnya. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 5, yang artinya : Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu
halal bagi mereka.... (QS A1-Maidah / 5: 5)
Sebagian ulama menyatakan bahwa mengkonsumsi daging hewan sembelihan Ahli
Kitab sama saja mengkonsumsi sembelihan orang kafir dan musrik Jadi
mengkonsumsi daging sembelihan orang kafir dan musyrik adalah haram hukumnya.
2) Menyebut Nama Allah SWT
Allah SWT
berfirman dalam surat Al-An'am ayat : 121, yang artinya: "Dan janganlah
kamu memakan dari apa (daging hewan ) yang ketika disembelih tidak menyebut
nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan……(QS. Al-An'am/6:121)
Sebagian
ulama menyatakan bahwa menyebut nama Allah SWT tidak termasuk syarat apabila
penyembelihan binatang tersebut orang muslim.
3) Berakal Sehat
Mengkonsumsi
daging binatang yang disembelih oleh orang yang gila atau mabuk, hukumnya haram
4) Sudah Mumayiz
Mumayiz
adalah orang yang dapat membedakan antara yang benar dan salah. Penyembelihan
binatang yang dilakukan oleh anak yang belum mumayiz dinyatakan tidak sah.
Kewajiban dalam Menyembelih Binatang
1). Hendaknya binatang itu dipotong
/ disembelih pada pangkal leher (leher bagian bawah).
2). Yang dipotog adalah bagian
tenggorokan binatang itu yaitu jalan pernafasan.
3). Selain tenggorokan harus juga
dipotong kerongkongan yang merupakan jalan makanan.
4). Dua buah urat nadi binatang itu
(kiri dan kanan) harus dipotong juga.
5). Pada waktu menyembelih harus
menyebut nama Allah SWT.
Sunah dalam Menyembelih Binatang
Kalian saya ajak untuk melaksanakan beberapa perbuatan yang disunahkan
dalam menyembelih binatang, yaitu:
1) Binatang diihadapkan ke kiblat
2) Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang, terutama apabila bina
tang nya berleher panjang. Hal itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser
dan urat-urat leher serta kerongkongan cepat putus.
3) Menggunakan alat yang tajam agar
dapat mengurangi kadar sakit.
4) Memotong dua urat yang ada di
kiri kanan leher agar cepat mati.
5) Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya
mudah bagi orang yang menyembelihnya.
6) Membaca basmalah.
7) Membaca Shalawat Nabi.
8) Mempercepat proses penyembelihan
agar binatang tidak tersiksa.
Hal-hal yang dimakruhkan ketika menyembelih
1) Menyembelih dengan alat tumpul
2) Memukul binatang waktu akan menyembelih
3) Memutuskan lehernya atau mengulitinya sebelum binatang
itu benar-benar mati.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan
|
Diskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
||||
Pendahuluan
|
Ø Guru
membuka deengan salam dan mengajak siswa untuk membaca bacaan basmalah
bersama-sama
Ø Guru
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Ø Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Ø Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan materi, kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
|
10 menit
|
||||
Inti
|
Mengamati
Ø Guru
meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi
penyembelihan
Ø Guru
meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya.
Ø Peserta
didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya. Dan peserta lain mendengarkan
Ø Guru
mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
Ø Guru
memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukaan peserta
didik tentang hasil pengamatannya
Menanya
Ø Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan
dari guru serta menghubungkannya dengan pemahaman penyembelihan. Peserta
didik bisa bertanya dengan
menggunakan kata Tanya: apa, mengapa, bagaimana, bagaimana jika dan
sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan
Catatan:
-
Guru harus dapat mendorong peserta
didik untuk berani menanya
-
Peserta didik mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan atau tulisan
-
Guru bisa meminta salah satu
peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan
tulis atau bisa ditulis di kertas.
-
Guru memberikan penghargaan
terhadap pertanyaan yang dikemukakan oleh peserta didik, misalnya “pertanyaan
yang bagus sekali, dan sejenisnya”
|
60 menit
|
||||
Penutup
|
Ø Bersama-sama
melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Ø Guru memberi
apresiasi terhadap hasil kerja siswa
Ø Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
Ø Bersama-sama menutup
pelajaran dengan berdoa
|
10
menit
|
2. Pertemuan Kedua (2JP)
Kegiatan
|
Diskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
Ø Guru
membuka deengan salam dan mengajak siswa untuk membaca bacaan basmalah
bersama-sama
Ø Guru
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Ø Guru
mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
Ø Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Ø Guru menyampaikan menyampaikan garis besar cakupan materi, kegiatan yang
akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
|
10 menit
|
Inti
|
Mengasosiasi
Ø Setiap
kelompok terlebih dahulu berkumpul untuk membagi tugas, ada yang bertugas
untuk menerangkan proses penyembelihan dari awal sampai terakhir. Dan
setiap kegiatan diperjelas langkah-langkah yang akan dilaksanakannya dalam bentuk tulisan
Mengomunikasikan
Ø Salah
satu kelompok maju ke depan untuk mempratekkan proses
penyembelihan yang benar.
Ø Kelompok
yang mengamati dan memberi tanggapan dari praktek salah satu kelompok.
Demikian juga dengan kelompok selanjutnya
Ø Guru memberikan penjelasan
tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi
tersebut.
|
60
menit
|
Penutup
|
Ø Bersama-sama
melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Ø Guru memberi
apresiasi terhadap hasil kerja siswa
Ø Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
Ø Bersama-sama menutup
pelajaran dengan berdoa
|
10
menit
|
G. Penilaian, pembelajaran remedial, dan Pengayaan:
1. Teknik penilaian:
Teknik
|
Bentuk
|
Pengamatan Sikap
|
Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
|
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)
3. Pengayaan
Berilah
tugas tambahan kepda siswa yang sudah menguasai materi untuk menghafalkan
dalil-dalil tentang kurban dan akikah, sekaligus menerangkan kandungan dalil
tersebut didepan kelas atau menyerahkan langsung ke guru dalam bentuk tulisan
Atau buatlah teks artikel dengan
tema “Penyembelihan yang Sehat dan Syar’i”, dengan sistematika sebagai
berikut !
1. Pembukaan.
2. Isi meliputi, dasar hukum qurban, manfaat qurban, hikmah
qurban.
3. Penutup /kesimpulan
4. Presentasikan naskah yang telah kamu buat didepan kelas !
4. Remedial
Berilah tugas kepada siswa yang
belum menguasai materi untuk
mempelajari materi tentang penyembelihan hewan kepada teman atau kepada guru
diluar kelas atau dirumah, dan tagihlah siswa tersebut untuk menerangkan materi
yang diminta oleh guru pada pertemuan berikutnya
Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila
masih ada waktu,
atau di luar jam
pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai)
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat:
Ø Multimedia
interaktif/CD interaktif/video
2. Sumber Belajar
Ø Buku
Siswa Fiqih untuk kelas
IX, Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015.
Ø Materi
terkait di Internet, koran dan majalah
Sorong, Juli 2017
Kepala MTsN Model
Sorong
Guru Mata Pelajaran,
Drs. H. Arafai,
M. Pd.I.
Dra. Ica Siti Aisahi
NIP.196409111997031001
NIP. 197103101997032001
|
Lampiran:
LEMBAR PENILAIAN
Guru melakukan penilaian terhadap
peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian
sikap dalam mengikuti diskusi:
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
Aspek dan rubrik penilaian.
1. Kejelasan
dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut
dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 1.33
b. Jika kelompok tersebut
dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang
sempurna, skor 1.20
c. Jika kelompok tersebut
dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 1.10
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan
sangat aktif dalam diskusi skor 1.33
b. Jika kelompok tersebut berperan
aktif dalam diskusi skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif
dalam diskusi skor 1.10
3. Kejelasan
dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat
mempresentasikan dengan sangat
jelas dan rapi, skor 1.33
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas
dan rapi, skor 1.25
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 1.20
d. Jika kelompok tersebut
dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi, skor 1.10
2. Penilaian
antar Teman
Nama Siswa: ……………….Tanggal: ………………… Kelas: …………………..
No
|
Nama Siswa
|
JML
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|||
1
|
|||||||||
2
|
|||||||||
3
|
|||||||||
Dst
|
Keterangan
aspek yang dinilai:
1.
Keaktifan memberikan pendapat/menyampaikan
ide
2.
Kesediaan menerima pendapat/ide dari
teman dalam kelompok
3.
Kesetiaan dalam melaksanakan tugas
yang diberikan kelompok
4.
Kemampuan mengambil keputusan dalam
kelompok
5.
Kepedulian terhadap kesulitan
terhadap sesama anggota kelompok
6.
Kesediaan memberikan kesempatan
kepada sesama anggota kelompok
7.
Kemampuan mengorganisir/mengaktifkan
kerja kelompok
Pedoman Penskoran:
1. tidak baik skor 1
2. baik, skor 2
3. sangat baik, skor 3
Nilai
= Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah
Skor Maksimal
3. Penilaian Mempratekkan
Contoh format penilaian unjuk kerja:
penyembelihan qurban dan aqiqah:
No
|
Nama siswa
|
ASPEK
YANG DINILAI
|
Jumlah
Score
|
|||||||
Syarat-syarat
penyembelihan
|
Tatacara
penyembelihan
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
||||||||||
2.
|
||||||||||
3.
|
||||||||||
4.
|
||||||||||
5.
|
||||||||||
Dst.
|
Pedoman penskoran
Tidak benar (skor
1)
Benar (skor 3)
Kurang benar (skor
2)
Sangat Benar (4)
Nilai
= Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
4. Penilaian Soal Uraian
Jawablah
pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan syarat penyembelihan menurut Islam!
Kunci Jawaban
1.
Syarat-Syarat Penyembelihan
a. Binatang yang
hendak disembelih harus masih dalam keadaan hidup, dan binatang yang halal, baik zatnya maupun cara
memperolehnya.
b. Syarat orang yang meyembelih,
sebagai berikut Islam atau ahli kitab, Berakal sehat, mumayyis
c. Niat penyembelihan yang benar ialah
penyembelihan binatang dengan tujuan untuk memakan binatang itu, sesuai dengan
ketentuan-ketentuan syara’. Jika ada niat penyembelihan yang lain dari
ketentuan ini maka sembelihan itu haram dimakan.
d. Alat penyembelih; Boleh menggunakan
alat apapun asal alat itu tajam dan dapat memutus tenggorokan dan urat nadi
besar di leher binatang yang di sembelih.tetapi tidak diperbolehkannya
menggunakan tulang dan kuku.
5. Penilaian Penugasan Mandiri Tidak Terstruktur
Setelah mempelajari tentang Penyembelihan, Kurban, dan
Akikah, cobalah kalian menuliskan pengalaman kalian tentang salah satu dari
tema tadi (penyembelihan) yang kalian lakukan. Jika memungkingkan hasil
pengalaman kalian ditempel di madding kelas kalian
Skor penilaian sebagai berikut:
1.
Jika peserta didik
dapat mengumpulkan tugasnya
tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang
diamati serta alasannya benar, nilai 4,00.
2.
Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta
alasannya benar, nilai 3,50.
3.
Jika siswa dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta
alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2,50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar